Danau Biru Cigaru Cisoka : Bekas Tambang yang menjadi Potensi Wisata

Mungkin kalian gak pernah menyangka bahwa terdapat tempat wisata yang cukup gokil di daerah pinggiran Jakarta. Bukan Bogor lho ya, kalo itu sih jangan ditanya karena memang wisatanya cukup banyak dan memang sudah gokil dari sananya. Nah kali ini gue mau ceritain sebuah tempat yang cukup wow, dan wow nya itu bukan karena keindahan tempat ini saja, tetapi karena lokasi nya yang bisa di bilang "kok bisa sih di daerah itu ada tempat wisata begini". Oke deh, cekidot langsung aja ke ceritanya yo!




Danau Biru Cisoka, Tangerang, Banten, yap itulah nama tempat yang dulunya adalah bekas tambang pasir dan sekarang menjadi tempat wisata yang cukup menawan. Eits satu pertanyaan orang awam "seriusan itu di Tangerang?" Iye gue serius ini, cuma bukan di Tangerang Kota ya, di kabupatennya tepatnya di daerah Cigaru, deket Balaraja dan Tigaraksa.

Waktu kesini gue bersama 3 orang temen yang 2 orangnya sering banget gue ceritain di blog gue ini, yaitu si Jati dan Dadung, satu lagi adalah Ali temennya si Jati. Akomodasi kesini gampang banget! Kaga perlu lah bawa mobil atau motor kalo lo dari daerah selain Tangerang. Kita kemari menggunakan Commuter Line, dari Pondok Cina langsung beli tiket harian PP 28ribu dengan tujuan Stasiun Tigaraksa (18rb perjalanan PP Pondok Cina - Tigaraksa, 10rb jaminan kartu). Momen tersuek waktu kita kesini adalah menunggu kereta Tanah Abang - Maja yang cukup jarang, gue aja sampe transit berkali-kali, pertama di Serpong kedua di Parung Panjang, dan dari Parung Panjang nunggu setengah jam baru deh naik kereta yang ke Maja. Singkat cerita kami naik CL dari Pondok Cina jam 9 pagi dan sampe di Stasiun Tigarkasa itu jam 12 siang gara-gara nunggu kereta Maja yang sangat lama.

Sesampainya di Tigaraksa, yang kita cari bukan angkot, tapi warteg soalnya laper banget bor! Kita nyari warteg sekalian nyari pool angkot juga si. Jadi kalau kalian keluar dari Stasiun Tigaraksa, belok kiri terus aja ikutin jalan sampe ketemu perlintasan kereta, kalian belok kanan. Ga jauh dari situ ada warteg trus juga ada indomaret yang agak tersembunyi, disebelah kiri ada pangkalan angkot dan angkot itulah satu-satunya transportasi umum kalian buat ke gang menuju Danau Biru Cisoka.

Perlintasan Kereta

Belok kiri, lalu keep going

Ada Indomaret di kanan jalan

Pangkalan angkotnya ada di sisi kiri indomaret

Setelah kita makan siang, kita langsung menuju angkot yang akan mengantarkan kita ke TKP. Pas kita masuk angkot, sopirnya uda bisa nebak kalo kita mau ke Danau Biru. Awalnya dia ingin menawarkan perjalanan langsung ke Danau Biru, tapi karena waktu itu kita berempat, dan cukup mahal kalo dibagi 4, kita tolak halus deh. Singkatnya jam 1 siang angkot langsung meluncur ke pertigaan Danau Biru dengan tarif 6 ribu saja.

Perjalanan selama setengah jam akhirnya kita sampe di pertigaan dan sudah banyak ojeg yang menawarkan jasanya. Awalnya kita mau jalan kaki ke lokasi eh tapi banyak tukang ojeg yang bilang jauh banget. Antara percaya gak percaya, terus mereka langsung menawarkan dengan harga 10ribu, yaudah deh karena tarif ojegnya cukup raisonal, kita pun menggunakan ojeg hingga Danau Biru nya.




Perjalanan selama 10 menit akhirnya kitapun sampai di parkiran Danau Biru Cisoka. Banyak banget gubuk pedagang yang menjual berbagai makanan ringan dan juga minuman ringan. Kita gak langsung ke TKP, tapi kita ngopi dulu biar kuy sambil ngobrol sama pedagang di sana. Kata pedagang sini, danau ini ada tiga, 1 berwarna hijau dan 2 berwarna biru tosca. Kata si pedagang, dulu pernah ada yang neliti, airnya emang jernih, PH nya juga 7 alias netral, tapi sampai saat ini masih dianggap berbahaya, entah kenapa. Trus warna danaunya juga bisa berubah lho tergantung sinar matahari. Katanya si itu efek alga gitu deh, gue juga ga ngerti, manut bae diceritain orang sana mah. Nah setelah puas ngopi, saatnya poto-poto dengan latar indahnya Danau Biru yang wow banget!

Danau Biru Cigaru Cisoka

Ini Jati, gue, dan Ali

Dugong terdampar alias Dadung

Ini danau 1 lagi

airnya biru juga

Kuy kan yee
Aktivitas di sini pastinya cuma foto-foto, ga mungkin berenang ataupun nyicipin air nya. Selain itu di danau hijaunya ada lho perahu yang bisa kalian sewa buat foto ala-ala gitu deh, tapi untuk biaya kurang tau guenya.

Nah gue mau ngasih beberapa tips buat kalian yang mau kemari :
  1. Buat yang mau naik kendaraan umum, dari mana kalian berasal belilah tiket Commuter Line tujuan Stasiun Tigaraksa. Bisa juga naik kereta lokal dari Duri nanti turun di Stasiun Tigaraksa juga. Intinya turun di Stasiun Tigaraksa.
  2. Dari Stasiun Tigaraksa, kalian keluar langsung jalan ke arah kiri, jalan terus sampe ketemu perlintasan kereta, lalu belok kanan, jalan lurus abis itu sampe ketemu indomaret, nah pangkalan angkot ada di sisi kiri indomaret itu.
  3. Angkot buat ke Danau Biru cuma satu, jadi kalian gak perlu nanya lagi apakah angkot ini melewati Danau Biru ata tidak, sopirnya juga bisa nebak lho.
  4. Sesampainya di gang menuju Danau Biru, pake ojeg aja, cuma 10ribu tapi hemat waktu dan tenaga.
  5. Banyak pedagang di parkiran Danau Biru, jadi jangan ketakutan laper ya, diitambah harganya yang masih cukup rasional yang notabennya di tempat wisata.
Setelah puas foto-foto, saatnya untuk pulang dengan rute yang sama tapi masih cukup beruntung karena pas sampe Stasiun Tigaraksa kita cuma nunggu 20 menitan untuk menggunakan kereta Maja - Tanah Abang. Nah buat budget nya sendiri, ga sampe 70ribu lho, murah kan buat ngilangin suntuk yang mereda karena kerja atau kuliah.

Nah itu dia cerita gue waktu berkunjung ke Danau Biru Cigaru Cisoka yang ada di Kabupaten Tangerang, selalu tetap menjaga kebersihan di tempat wisata di mana kalian kunjungi ya, dan salam ransel semua!




Danau Biru Cigaru Cisoka,  5 Maret 2016


Komentar

  1. I'm extremely inspired along with your writing skills as neatly as with
    the structure in your blog. Is that this a paid topic or
    did you customize it yourself? Anyway keep up the nice quality writing, it's uncommon to peer a great blog like
    this one these days..

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you so much! I did it by my self, not paid or another endorsement trip. Just my hobby to wrote my experience and share to blog dude

      Hapus

Posting Komentar